عَنْ اَنَسٍ قَالَ: اِنَّ اْلخَمْرَ حُرِّمَتْ وَ اْلخَمْرُ يَوْمَئِذٍ اْلبُسْرُ وَ التَّمْرُ. احمد و البخارى و مسلم
Dari Anas, ia berkata, “Sesungguhnya khamr itu (telah) diharamkan,
dan pada saat itu khamr (dibuat dari) kurma segar dan kurma kering”. [HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim]
عَنِ ابْنِ عُمَرَ اَنَّ عُمَرَ قَالَ عَلَى مِنْبَرِ
النَّبِيِّ ص: اَمَّا بَعْدُ، اَيُّهَا النَّاسُ، اِنَّهُ نَزَلَ
تَحْرِيْمُ اْلخَمْرِ وَ هِيَ مِنْ خَمْسَةٍ: مِنَ اْلعِنَبِ وَ التَّمْرِ
وَ اْلعَسَلِ وَ اْلحِنْطَةِ وَ الشَّعِيْرِ وَ اْلخَمْرِ مَا خَامَرَ
اْلعَقْلَ. احمد و البخارى و مسلم
Dari Ibnu ‘Umar, bahwa ‘Umar RA berkata (berkhutbah) di mimbar
Nabi SAW, “Amma ba’du, hai manusia, sesungguhnya telah turun ketetapan
haramnya khamr, dan khamr itu (terdiri) dari lima macam, yaitu dari anggur, kurma kering, madu gandum, sya’ir (gandum Belanda), dan khamr itu suatu minuman yang menutupi akal”. [HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim]
عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيْرٍ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ
ص: اِنَّ مِنَ اْلحِنْطَةِ خَمْرًا، وَ مِنَ الشَّعِيْرِ خَمْرًا، وَ مِنَ
الزَّبِيْبِ خَمْرًا، وَ مِنَ التَّمْرِ خَمْرًا، وَ مِنَ اْلعَسَلِ
خَمْرًا. الخمسة الا النسائى
Dari Nu’man bin Basyir, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda,
“Sesungguhnya khamr itu (ada yang dibuat) dari gandum, ada yang dari
sya’ir, ada yang dari kismis (anggur kering), ada yang dari kurma, dan
ada (pula) yang dari madu”. [HR. Khamsah, kecuali Nasai]
زاد احمد و ابو داود: وَ اَنَا اَنْهَى عَنْ كُلِّ مُسْكِرٍ.
Imam Ahmad dan Abu Dawud menambah : Rasulullah SAW bersabda, “Dan aku melarang segala minuman yang memabukkan”.
عَنِ ابْنِ عُمَرَ اَنَّ النَّبِيَّ ص قَالَ: كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ، وَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ. الجماعة الا البخارى و ابن ماجه
Dari Ibnu ‘Umar, bahwa Nabi SAW pernah bersabda, “Setiap (minuman)
yang memabukkan itu khamr, dan setiap (minuman) yang memabukkan itu
haram”. [HR. Jama'ah, kecuali Bukhari dan Ibnu Majah]
و فى لفظ: كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ وَ كُلُّ خَمْرٍ حَرَامٌ. مسلم و الدارقطنى
Dan dalam lafadh yang lain (dikatakan), “Setiap (minuman) yang memabukkan itu khamr, dan setiap khamr itu haram”. [HR. Muslim dan Daruquthni]
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ: سُئِلَ رَسُوْلُ اللهِ ص عَنِ
اْلبِتْعِ وَ هُوَ نَبِيْذُ اْلعَسَلِ. وَ كَانَ اَهْلُ اْليَمَنِ
يَشْرَبُوْنَهُ، فَقَالَ ص: كُلُّ شَرَابٍ اَسْكَرَ فَهُوَ حَرَامٌ. احمد و
البخارى و مسلم
Dari ‘Aisyah, ia berkata, “Rasulullah SAW pernah ditanya tentang
bit’i, yaitu minuman keras yang terbuat dari madu, dan penduduk Yaman
biasa meminumnya. Lalu Nabi SAW menjawab, “Setiap minuman yang
memabukkan, maka minuman itu haram”. [HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim]
عَنْ اَبِى مُوْسَى قَالَ: قُالْتُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ ص
اَفْطِنَا فِى شَرَابَيْنِ كُنَّا نَصْنَعُهُمَا بِاْليَمَنِ. اَلْبِتْعُ
وَ هُوَ مِنَ اْلعَسَلِ يُنْبَذُ حَتَّى يَشْتَدَّ، وَ اْلمِزْرُ وَ هُوَ
مِنَ الذُّرَّةِ وَ الشَّعِيْرِ يُنْبَذُ حَتَّى يَشْتَدَّ، قَالَ كَانَ
رَسُوْلُ اللهِ ص قَدْ اُعْطِيَ جَوَامِعَ اْلكَلِمِ
بِخَوَاتِمِهِ،فَقَالَ: كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ. احمد و البخارى و مسلم
Dari Abu Musa RA, ia berkata : Saya berkata, “Ya Rasulullah,
berilah kami fatwa tentang dua minuman yang biasa kami membuatnya di
Yaman, yaitu bit’i, minuman dari madu yang dilarutkan (dibiarkan)
sehingga menjadi keras dan mizr, minuman dari gandum dan sya’ir yang
dilarutkan sehingga menjadi keras. Abu Musa berkata : Lalu Rasulullah
SAW memberi jawaban singkat yang mencakup, pada akhir-akhir jawabannya.
Beliau bersabda, “Setiap minuman yang memabukkan itu haram”. [HR Ahmad, Bukhari dan Muslim]
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنِ النَّبِيِّ ص قَالَ: كُلُّ مُخَمِّرٍ خَمْرٌ وَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ. ابو داود
Dari Ibnu ‘Abbas RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Setiap
minuman yang menutupi (akal) itu khamr, dan setiap minuman yang
memabukkan itu haram”. [HR. Abu Dawud]Sumber : http://tukiman25.wordpress.com/
No comments:
Post a Comment